Apple merupakan perusahaan yang sangat besar di dunia, siapa sih yang tak tahu tentang perusahaan yang bergerak di bidang elektonik yang satu ini? Ya, pastinya kalian semua tahu dong tentang barang-barang keluaran dari Apple ini atau mungkin kalian sedang menggunakan product dari salah satu keluaran perusahaan Apple? Perusahaan yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, Calfornia ini sangat terkenal dengan keunikan logonya yaitu dengan logo apel di gigit setengah. Bukan cuma itu, Apple sendiri bahkan memiliki sistem operasi sendiri yang sering dikenal dengan istilah IOS.
Mungkin saja Apple ini tidak akan ada tanpa adanya seorang pendiri yang sangat hebat dan juga cerdas. Apakah kalian tahu siapa pendiri Apple tersebut? Jika kalian belum mengetahui informasi lengkap tentang siapa pendiri perusahaan Apple dan sedikit sejarah tentang Apple yuk, simak informasi berikut ini.
Steve Jobs Pendiri Apple:
Mungkin, jika kalian sedang menginginkan sesuatu yang sangat besar atau sebagai contoh kalian ingin membeli rumah pastinya kalian tak akan mudah bukan untuk membelinya? Butuh waktu yang sangat lama untuk mencapai sebuah keinginan yang besar tersebut. Begitulah yang dirasakan oleh Steve Jobs, beliau merupakan seorang pendiri dari perusahaan Apple.
Steve Jobs merupakan seorang pekerja keras, beliau mengumpulkan tekad dan tekun selama bertahun-tahun lamanya, hingga, pada akhirnya beliau berhasil membangun perusahaan yang bernama Apple, yang kini telah menjadi perusahaan yang sangat luar biasa dan sangat dikenal oleh seluruh manusia di dunia.
Baca Juga: Tutorial: Cara Mengaktifkan Dark Mode Di Whatsapp
Sekarang, banyak sekali yang bisa memakai product keluaran dari Apple. Padahal, harga product yang dikeluarkan oleh Apple sangat fantasatis, namun banyak sekali orang-orang di dunia ini yang rela merogoh gocek yang sangat besar untuk memiliki product keluaran dari Apple, baik itu Mac ataupun Iphone. Wajar saja, sebab harga yang cukup fantastis tidak mengecewakan para konsumennya dengan kualitas yang diberi oleh Apple yang sangat luar biasa.
Biografi Steve Jobs:
Steve Jobs adalah nama panggilan dari beliau, sedangkan nama lengkap beliau adalah Steven Paul Jobs. Beliau lahir di Amerika pada tanggal 24 Februari, tahun 1955 dan tinggal di California. Steve Jobs memiliki ayah kandung yang bernama Abdulfattah Jandali.
Ayah Steve Jobs merupakan mahasiswa dari negara Syria, Ayah Steve Jobs sendiri menyandang gelar profesor di bidang politik. Sedangkan, ibu kandung dari Steve Jobs bernama Joanne Simpson.
Pada akhirnya, Steve Jobs diadopsi oleh pasangan suami istri yang bernama Paul dan Clara Jobs. Sejak diangkat oleh orangtua angkatnya tersebutlah, beliau di berikan nama panggilan Steve Jobs. Hingga sampai saat ini beliau masih dikenal oleh orang-orang banyak dengan nama Steve Jobs.
Steve Jobs sendiri mempunyai adik kandung perempuan yang bernama Mona Simpson, yang sangat terkenal sebagai sastrawan, adik dari Steve Jobs ini dikenal sebagai penulis novel yang sangat luar biasa.
Pada masa menuntut ilmu di tingkat SMP dan SMA, pendiri Apple ini bersekolah di California. Tepatnya di Curpentino, banyak sekali teman-teman Steve Jobs pada saat bersekolah menceritakan bahwa, Steve Jobs juga bekerja sampingan di sebuah perusahaan yang berada di Palo Alto, dengan nama perusahaan Hewlett Packard Company.
Steve Jobs mulai bekerja disana pada saat ia sudah pulang dari sekolah. Steve Jobs mengambil pekerjaan paruh waktu tersebut bersama dengan rekannya yaitu, Steve Wozniak yang saat ini dikenal banyak masyarakat di seluruh dunia karena beliau merupakan pendiri Apple Computer atau lebih dikenal dengan nama Macbook.
Pada tahun 1972, Jobs akhirnya lulus dari masa sekolah SMA. Kemudian, setelah lulus dari sekolah Steve Jobs akhirnya di terima di salah satu universitas yang bernama Reed College, yang bertempat di Portland. Namun sayang, ia harus di dropped out oleh pihak universitas, padahal Steve Jobs baru menjalani satu semseter di universitas tersebut. Tak perlu menungu lama, Steve Jobs akhirnya mendaftarkan dirinya lagi di univeritas yang sama, namun kali ini Steve Jobs memilih jurusan seni kaligrafi.
Tepat di tahun 19744, dimana kala itu pada saat musim gugur, Steve Jobs balik ke daerah asalnya untuk mengikuti sebuah pertemuan yang bertemakan tentang "Homebrew Computer Club". Pada saat menghadiri pertemuan tersebut, Steve Jobs juga ditemani oleh rekan maganya di Hewlett Packard Company yaitu, Steve Wozniak.
Setelah itu Steve Jobs dan juga Steve Wozniak akhirnya memutuskan untuk kembali bekerja bersama. Kali ini Steve Jobs dan Steve Wozniak berkerja di sebuah perusahaan yang bernama Atari Invc. Perusahaan atari ini merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang memproduksi sebuah game untuk di mainkan di komputer. Diperusahaan tersebut mereka dipercayai untuk mengemban tugas sebagai game desainer.
Namun jangan salah, kedua sahabat tersebut bekerja secara giat karena mereka memiliki sebuah motivasi yang cukup unik, mereka berdua kala itu sangat ingin mengumpulkan uang agar keinginan mereka bisa tercapai, keinginan mereka adalah agar bisa mengikuti sebuah acara keagamaan atau yang sering disebut dengan tur spiritual yang berada di India pada saat itu.
Steve Jobs akhirnya mendahului kawannya Steve Wozniak untuk melakukan acara tur spiritual tersebut. Steve Jobs pergi ke india bersama rekan-rekan kampusnya dulu, ada salah satu rekan kampusnya yang ia ajak untuk tur spiritual di India yaitu Daniel Kottke, ia merupakan karyawan pertama yang direkrut oleh Steve Jobs pada saat Steve Jobs baru pertama kali membangun perusahaan Apple dikemudian harinya.
Setelah mengikuti rangkain acara tur spiritual dari India, Steve Jobs akhirnya balik ke California dan akhirnya Steve Jobs menjadi seorang Buddshit dengan gaya rambut yang digunduli beserta menggunakan pakaian layaknya seorang biksu.
Setelah menjadi seorang yang beragama Buddhist, Steve Jobs juga mempraktikan meditasi yang sangat beda, ia sering bertlanjang kaki sembari menyusuri salju yang ia katakan sebagai sebuah bentuk meditasi untuk melatih kesadaran. Steve Jobs sendiri mengatakan bahwa meditasi ini sangat penting bagi kehidupan.
Mungkin Anda Tertarik Membaca: Google+ Adalah? Pengertian, Perkembangan, Fitur-Fitur, Beserta Fungsi-Fungsinya
Tepat di tahun 19744, dimana kala itu pada saat musim gugur, Steve Jobs balik ke daerah asalnya untuk mengikuti sebuah pertemuan yang bertemakan tentang "Homebrew Computer Club". Pada saat menghadiri pertemuan tersebut, Steve Jobs juga ditemani oleh rekan maganya di Hewlett Packard Company yaitu, Steve Wozniak.
Setelah itu Steve Jobs dan juga Steve Wozniak akhirnya memutuskan untuk kembali bekerja bersama. Kali ini Steve Jobs dan Steve Wozniak berkerja di sebuah perusahaan yang bernama Atari Invc. Perusahaan atari ini merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang memproduksi sebuah game untuk di mainkan di komputer. Diperusahaan tersebut mereka dipercayai untuk mengemban tugas sebagai game desainer.
Namun jangan salah, kedua sahabat tersebut bekerja secara giat karena mereka memiliki sebuah motivasi yang cukup unik, mereka berdua kala itu sangat ingin mengumpulkan uang agar keinginan mereka bisa tercapai, keinginan mereka adalah agar bisa mengikuti sebuah acara keagamaan atau yang sering disebut dengan tur spiritual yang berada di India pada saat itu.
Steve Jobs akhirnya mendahului kawannya Steve Wozniak untuk melakukan acara tur spiritual tersebut. Steve Jobs pergi ke india bersama rekan-rekan kampusnya dulu, ada salah satu rekan kampusnya yang ia ajak untuk tur spiritual di India yaitu Daniel Kottke, ia merupakan karyawan pertama yang direkrut oleh Steve Jobs pada saat Steve Jobs baru pertama kali membangun perusahaan Apple dikemudian harinya.
Artikel Lainnya Disini: Ingin Tahu Bagaimana Cara Pembayaran Google Adsense? Simak Penjelasan Berikut Ini Yuk
Setelah mengikuti rangkain acara tur spiritual dari India, Steve Jobs akhirnya balik ke California dan akhirnya Steve Jobs menjadi seorang Buddshit dengan gaya rambut yang digunduli beserta menggunakan pakaian layaknya seorang biksu.
Setelah menjadi seorang yang beragama Buddhist, Steve Jobs juga mempraktikan meditasi yang sangat beda, ia sering bertlanjang kaki sembari menyusuri salju yang ia katakan sebagai sebuah bentuk meditasi untuk melatih kesadaran. Steve Jobs sendiri mengatakan bahwa meditasi ini sangat penting bagi kehidupan.
Sejarah Perusahaan Apple:
Sebelum Apple hadir di seluruh penjuru dunia hingga sampai terkenal seperti sekarang ini, Steve Jobs banyak mendapatkan berbagai rintangan jalan sebelum sukses untuk membangun perusahaan Apple yang sangat terkenal di seluruh penjuru dunia saat ini.
Banyak informasi menyebutkan bahwa ia bersama rekannnya Steve Wozniak sukses mendirikan Apple Computer Co di usia mereka yang sangat muda, menurut informasi yang didapatkan dari buku biografi yang ditulis oleh Steve Jobs. Steve Jobs pada saat itu berusia 21 tahun sedangkan rekannya Steve Wozniak saat itu lebih tua 5 tahun dari dirinya, yaitu 26 tahun.
Kedua sahabat ini pada awal membangun perusahaanya, hanya bisa lewat garasi mobil yang berada di rumah Steve Jobs. Komputer buatan mereka pertama kali diberikan nama Apple I oleh mereka. Stelah mereka berhasil membuat komputer Apple I, lalu mereka memasarkan komputer buatan mereka tersebut ke pasar.
Harga pasar mereka pada saat itu sejumlah US$ 666,66. Memang harga yang unik, tapi harga ini mereka dapatkan karena ulah kocak dari Wozniak yang pada saat itu yang menggunakan mesin berdial.
Di tahun 1977, Steve Jobs dan Steve Wozniak akhirnya merilis Apple baru buatan mereka berdua yang diberi nama Apple II. Setelah merilis Apple II ini, akhirnya mereka berdua bisa merasakan kesuksesan besar mereka untuk pertama kalinya.
Apple II ini sangat laku keras di pasaran pada saat itu, bukan hanya dipasaran saja, Apple II ini juga menjadi pengaruh besar bagi industri komputer pribadi pada saat itu, dimana komputer pribadi pada masa itu belum terlalu banyak yang memahami ataupun juga memilikinya.
Berikutnya pada tahun 1980, Apple Computer berhasil tembus sebagai perusahaan yang berada di bursa efek pada kala itu. Pada masa emas inilah nama seorang Steve Jobs banyak dikenal oleh orang-orang di dunia, baik itu tokoh publik, masyarakat kecil dll. Pada tahun 1980 Apple kembali merilis keluaran baru mereka yaitu Apple III, meskipun berhasil mengeluarkan Apple III hasilnya sangat berbeda dengan Apple yang sebelumnya yaitu Apple II.
Semakin berjalan lama, Apple Computer semakin berkembang dan juga semakin banyak digunakan oleh orang-orang didunia. Tepat di tahun 1983 Apple akhirnya mengeluarkan product paling terbaru dari mereka, nama productnya adalah Apple Lisa namun product Apple Lisa ini gagal menarik minat warga Amerika pada saat itu.
Dengan kegagalan product Apple Lisa inilah Steve Jobs beserta team Apple benar-benar membuktikan kepada publik bahwa Apple ini bukan perusahaan yang boleh di pandang sebelah mata. Pada tahun 1984, Apple membuktikan kepada dunia bahwa product buatan mereka sangat layak untuk di pasarkan, dengan merilis product yang dinamai dengan Machintos, Apple berhasil menjual kepasaran.
Dengan memiliki kelebihan utama yang terletak pada fitur inteface yang menggunakan grafis inilah para masyarakat semakin mempercayai Apple dari masa kemasa, Dengan pembuktian tersebut, Apple menjadi perusahaan elektronik yang sangat terpercaya dari dulu hingga saat kini.
Sekian informasi kali ini, semoga dengan pembelajaran tentang betapa beratnya Steve Jobs untuk mencapai sebuah kesuksesannya ini, bisa menjadi dorongan untuk kalian agar kalian semakin terdorong agar terus mencoba, hingga sampai akhirnya kalian akan mendapatkan sebuah kesuksesan seperti seorang Steve Jobs ini. Terimakasih sob :)
Banyak informasi menyebutkan bahwa ia bersama rekannnya Steve Wozniak sukses mendirikan Apple Computer Co di usia mereka yang sangat muda, menurut informasi yang didapatkan dari buku biografi yang ditulis oleh Steve Jobs. Steve Jobs pada saat itu berusia 21 tahun sedangkan rekannya Steve Wozniak saat itu lebih tua 5 tahun dari dirinya, yaitu 26 tahun.
Kedua sahabat ini pada awal membangun perusahaanya, hanya bisa lewat garasi mobil yang berada di rumah Steve Jobs. Komputer buatan mereka pertama kali diberikan nama Apple I oleh mereka. Stelah mereka berhasil membuat komputer Apple I, lalu mereka memasarkan komputer buatan mereka tersebut ke pasar.
Harga pasar mereka pada saat itu sejumlah US$ 666,66. Memang harga yang unik, tapi harga ini mereka dapatkan karena ulah kocak dari Wozniak yang pada saat itu yang menggunakan mesin berdial.
Di tahun 1977, Steve Jobs dan Steve Wozniak akhirnya merilis Apple baru buatan mereka berdua yang diberi nama Apple II. Setelah merilis Apple II ini, akhirnya mereka berdua bisa merasakan kesuksesan besar mereka untuk pertama kalinya.
Apple II ini sangat laku keras di pasaran pada saat itu, bukan hanya dipasaran saja, Apple II ini juga menjadi pengaruh besar bagi industri komputer pribadi pada saat itu, dimana komputer pribadi pada masa itu belum terlalu banyak yang memahami ataupun juga memilikinya.
Berikutnya pada tahun 1980, Apple Computer berhasil tembus sebagai perusahaan yang berada di bursa efek pada kala itu. Pada masa emas inilah nama seorang Steve Jobs banyak dikenal oleh orang-orang di dunia, baik itu tokoh publik, masyarakat kecil dll. Pada tahun 1980 Apple kembali merilis keluaran baru mereka yaitu Apple III, meskipun berhasil mengeluarkan Apple III hasilnya sangat berbeda dengan Apple yang sebelumnya yaitu Apple II.
Semakin berjalan lama, Apple Computer semakin berkembang dan juga semakin banyak digunakan oleh orang-orang didunia. Tepat di tahun 1983 Apple akhirnya mengeluarkan product paling terbaru dari mereka, nama productnya adalah Apple Lisa namun product Apple Lisa ini gagal menarik minat warga Amerika pada saat itu.
Dengan kegagalan product Apple Lisa inilah Steve Jobs beserta team Apple benar-benar membuktikan kepada publik bahwa Apple ini bukan perusahaan yang boleh di pandang sebelah mata. Pada tahun 1984, Apple membuktikan kepada dunia bahwa product buatan mereka sangat layak untuk di pasarkan, dengan merilis product yang dinamai dengan Machintos, Apple berhasil menjual kepasaran.
Dengan memiliki kelebihan utama yang terletak pada fitur inteface yang menggunakan grafis inilah para masyarakat semakin mempercayai Apple dari masa kemasa, Dengan pembuktian tersebut, Apple menjadi perusahaan elektronik yang sangat terpercaya dari dulu hingga saat kini.
Sekian informasi kali ini, semoga dengan pembelajaran tentang betapa beratnya Steve Jobs untuk mencapai sebuah kesuksesannya ini, bisa menjadi dorongan untuk kalian agar kalian semakin terdorong agar terus mencoba, hingga sampai akhirnya kalian akan mendapatkan sebuah kesuksesan seperti seorang Steve Jobs ini. Terimakasih sob :)
Baca Juga: Refrensi Dirumah Aja: 5 Rekomendasi Game Yang Menghasilkan Uang Saat Dirumah Aja
0 Komentar